Lampungku39-Penggunaan energi terbarukan dalam sektor pertanian modern berkontribusi signifikan dalam meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, air, dan biomassa kini semakin diandalkan untuk mendukung praktik pertanian modern yang mengedepankan produktivitas dan keberlanjutan. Dengan sumber energi yang lebih ramah lingkungan, pertanian modern mampu menjawab tantangan global, termasuk perubahan iklim dan peningkatan kebutuhan pangan.
Sistem pertanian modern memanfaatkan teknologi canggih seperti irigasi otomatis, Internet of Things (IoT), dan mesin pertanian yang semuanya membutuhkan pasokan energi yang stabil dan efisien. Kehadiran energi terbarukan memberikan solusi untuk memastikan keberlanjutan ini.
Prof. Loekas Soesanto, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, menyatakan bahwa penggunaan energi terbarukan tidak hanya meningkatkan efisiensi proses pertanian tetapi juga memberikan stabilitas dalam ketersediaan energi. “Stabilitas energi ini berdampak langsung pada peningkatan hasil pertanian,” jelasnya.
Berikut adalah beberapa penerapan energi terbarukan dalam pertanian modern:
1. Irigasi Berbasis Panel Surya
Panel surya digunakan untuk menggerakkan pompa air, memungkinkan petani mengurangi biaya operasional sekaligus menjamin pasokan air yang konsisten.
2. Produksi Biogas dari Kotoran Ternak
Limbah ternak diolah menjadi biogas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak dan kebutuhan lain, sehingga mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
3. Pembangkit Tenaga Angin
Turbin angin di lahan pertanian menghasilkan listrik untuk penerangan dan menggerakkan mesin-mesin pertanian.
4. Pengelolaan Limbah Biomassa
Limbah seperti jerami dan sisa tanaman diolah menjadi sumber energi, memberikan manfaat ganda berupa pengelolaan limbah dan energi berkelanjutan.
5. Mikrohidro untuk Daerah Terpencil
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) memanfaatkan aliran air di sekitar lahan pertanian untuk mendukung kebutuhan listrik skala kecil, terutama di area pedesaan.
Dengan memanfaatkan energi terbarukan, sektor pertanian tidak hanya lebih efisien tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan dan ketahanan ekonomi lokal. Hal ini membuktikan bahwa inovasi energi terbarukan memiliki peran penting dalam mendukung pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.